Inilah hebatnya budaya dan tradisi perkulineran di Indonesia, hanya dengan bahan yang sama, resep sama so pasti rasapun sama, tapi beda daerah maka beda pula namanya. Kaya misalnya kue cantik legit yang satu ini, di daerahku (Cirebon) kue ini disebut POCI, ada di daerah lain juga menyebutnya KUE BUGIS dan mungkin di tempat lain juga ada lagi namanya..
Di daerahku sini, kue poci ini termasuk jenis kue yang disarankan selalu ada pada acara2 selametan, jadi kalau ada acara trus dapet berkat yo pastinya ada si cantik ini di dalamnya... sayangnya orang2 tua di daerahku ini kalo ditanya mengenai kenapa kue ini harus selalu hadir dalam acara selametan, mereka jawabnya ga mengena, ga nyambung gitu, tapi yang penting, sebagai penerus bangsa (ce ileeee bahasanya,..) kita wajib meneruskan tradisi ini agar kelak generasi selanjutnya tahu akan tradisi nenek moyangnya.. (halaaaahhh ngelantur deehhh...)
Hmmm.... yo wes laaah, mari kita simak resepnya...
Bahan :
- 250 gr tepung ketan (bisa putih ataupun hitam)
- 50 gr tepung kanji
- ½ sdt garam halus
- Pewarna hijau (ga pake jg g pp)
- Air secukupnya untuk menguleni adonan
- Minyak goreng wangi (minyak kelapa)
Bahan untuk isian :
Bisa menggunakan enten kelapa (kelapa sedang terus diparut dan dijerang bersama gula sampai asat) ataupun kacang ijo (kacang ijo disangrai, di giling dan jerang dengan gula sampai bisa dipulung) atau juga bisa dengan enten kelapa kacang (kelapa sedang terus diparut, kacang tanah disangrai dan di tumbuk kasar, jerang bersama gula sampai bisa dipulung)
Caranya :
Adoni bahansampai bisa dipulung, jangan kelembekan ataupun kekerasan, sedang aja lah, pake feeling... hehe... diamkan adonan sebentar sementara itu kita siapkan daun pisang klutuk yang sedang, gunting membentuk segilima, dengan ujung yang lancip sekali, agar mudah dalam melipatnya nanti. Olesi bagian dalam daun yang akan diisi adonan dengan minyak goreng wangi, masukkan adonan yang sudah diisi dengan bahan isian tadi, lipat daun seperti kerucut, sematkan bagian lancipnya ke dalam lipatan dua sisi tadi, pastikan kenceng deh... rada2 tricky sih... tp lucu nanti hasil jadinya, kuenya bakalan jadi macambentuk limas githu deh...
Tapi.... jangan keburu redup semangat dulu, ada cara yang kedua dan menurutku ini lebih simple...
Setelah adonan diisi dan dibulat2kan, rebuslah di air yang benar2 mendidih sampai terapung (tandanya matang) lalu gulingkan di minyak goreng wangi, tunggu agak hangat, baru di bungkus pake daun pisang yang muda, di bungkus seperti melipat amplop. Cara ini selain lebih guampaang juga membuat tampilan kue menjadi lebih cantik dan menarik...
Silakan deh dicoba, enak, legit, manis... gak cukup makan 3 biji, maunya lagi dan lagi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar