Minggu, 07 Juli 2013
Uli Singkong Saus Kinca
masih terusannya singkong yang kemaren...
karena ujung-ujung singkongnya (bongkot dan pucuknya) ada yang keras, seperti serat kayu gitu, jadi kemaren yang digoreng cuma bagian yang bagusnya ajah. nah, bagian sisanya aku kukus. setelah dikukus niatnya mah mau dibikin keripik, tapi kok sayang-sayang liat singkongnya bagus, pulen, malah tiba-tiba muncul ide bikin uli.
karena cuma sedikit makanya nekat dijadikan uli, kalo banyak mah bisa gempor tangan imutku...
(antonim dari imut adalah...................)
bikinnya mudah dan karena sedikit jadinya juga cepat.
ini dia bahannya :
- 250 gr singkong
saus :
- 150 gr gula merah
- 1 sdm gula pasir
- 150 ml air
caranya :
kukus singkong hingga matang, selagi panas pisahkan serat yang kasarnya langsung tumbuk menggunakan ulekan yang dibungkus plastik. terus tumbuk hingga singkong menjadi lembut dan melengket sehingga menjadi adonan yang padat.
olesi loyang loaf dengan minyak tipis-tipis saja. masukkan uli ke loyang, padatkan.
untuk saus:
rebus gula hingga hancur, saring lalu rebus kembali hingga mengental.
penyajian :
keluarkan uli dari loyang. potong sesuai selera. taruh di piring saji, siram saus, siap disajikan.
hmmm... beneran, lembut. aku sengaja bikin kincanya jadi kental banget, jadi waktu gulanya disendokkan akan lengket seperti rambut2 gitu tuh... anak-anak so pasti langsung suka...
selamat mencoba...
aku seorang ibu dari dua orang anak. Azzah Nur Alfiah dan Fitroh Ahmad Rafa. hari-hari menjalani aktivitas sebagai seorang guru di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Japuralor Kec. Pangenan Kab. Cirebon Jawa Barat. bekerja dari jam 07.00 sampai jam 13.00. naaaaahhhh, selepas itu dan di hari libur, ragaku sepenuhnya milik keluargaku... bergumul dengan anak-anak dan membuatkan mereka makanan dan masakan... karena prinsipku adalah :
"MAKANAN YANG PALING ENAK DAN SEHAT ADALAH MAKANAN YANG DIBUAT SENDIRI DI RUMAH"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ulimah atuh ulen hehehe jigana enaknya.....
BalasHapusari ulen naon?
Hapusjelas enyak teteh, tanpa bahan kimiawi, hihihi...
tanpa pemanis
tanpa pengawet
tanpa penguat rasa
tanpa pewarna
tanpa bertahan lama, karena bikinnya saeutik, jadi langsung abizzz...
wihiiiyyy...
Dulu masa kecil sy di daerah Tambun Bekasi sekitar tahun 70"an kerap jajanan kuliner khas daerah Tambun, yakni "ULI" yg disiram pake kinca gula merah. Ingin rasanya menikmati lg, tp makanan tsb kini sdh hilang dari peredaran!
BalasHapusTks bu lina sdh berbagi Tips.
Satu pertanyaan saya: stlh uli ditumbuk lalu dimasukan kecetakan loyang apakah diproses kukus lg tdk?