http://btemplates.com/2010/blogger-template-cook-notes/

Jumat, 30 Agustus 2013

Kue Nastar



Ini nastar yang kubuat waktu Idul Fitri kemaren. 

Lihat dari blognya Mbak Hesti.

waktu cari2 resep, banyak sekali resep yang beredar, dari unik sampai yang bikin bingung, gkgkgk...
tapi ketika lihat resepnya mba Hesti, ada yang beda dari resep-resep lainnya, beliau menggunakan tambahan bahan cair berupa susu kental manis yang otomatis mengurangi takaran gulanya, kebayang dong gimana rasanya, manis yang tidak terlalu menyiksa gigi dan perlahan membelai lidah, aiiiiihhhh lebay... tapi beneran lho, penambahan SKM ini memberi teksture yang lembut banget dan "ngeprul" kalo orang India bilang... qiqiqi...




aku sudah membuat isian Selai Nanasnya beberapa hari sebelumnya.

niatnya mah bikin penampilan nastar jadi cantik, so aku menambahkan parutan keju dan sebagiannya lagi aku beri bunga cengkeh, maksutnya mah buat tangkai gitu, pan jadi cakep tuh, eeeeehhhh, diluar dugaan malah berasa rokok nastarnyah!!! hadeeeuuhhhh... apalagi naruhnya dalam satu toples plastik, untungnya buru2 dipisahkan aja, takut keburu anak2 komplen dan malah gak mau makanin, bisa bencana dong bagi body ku... hahaha....

nah, dari ocehan di atas, so pasti dapat disimpulkan bahwa anak2 cuma makanin yang bertoping keju dan yang bertoping cengkeh diembat ama orang tuanya dan sodara yang datang ke rumah... hohoho...


so, this is the recipe :

- 150 gr margarin
- 100 gr salted butter
(aku pakai 250 gr margarin semua karena kurang suka dg rasa dan aroma butter)
- 1/4 kaleng susu kental manis putih
- 1 sdm gula halus
- 1 butir telur
- 1 kuning telur
- 1/2 sdt vanili bubuk (aku gak pake)
- terigu secukupnya
(ini aku pake sekitar 200 - 250 gr sampai adonan lembek tapi udah bisa dibentuk)
- selai nanas secukupnya
- kuning telur untuk olesan
- keju parut untuk topping
- bunga cengkeh untuk hiasan

caranya :

bentuk selai nanas menjadi bulatan-bulatan kecil, 1 sdm selai bisa jadi 3 bulatan, sisihkan.
kocok margarin, SKM, gula halus dan telur hingga rata saja. masukkan terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu hingga didapat adonan yang lembek namun bisa dipulung, jangan terlalu lembek ataupun terlalu padat, kalo terlalu padat khawatir nastarnya akan keras, kalo terlalu lembek maka nastar akan sulit dibentuk dan selainya akan meleber (hah...?).
ambil 1 sdm adonan, bulatkan lalu pipihkan, beri isian selai nanas, rapikan dan bentuk bulat. lakukan hingga adonan habis, tata di loyang tanpa diolesi apa-apa karena sudah banyak lemaknya...

olesi dengan kuning telur, beri keju ataupun beri cengkeh. oven hingga matang dan berwarna oranye.

dinginkan nastar sebelum disimpan.

siap disajikan....

Jumat, 23 Agustus 2013

Pisang Molen

bismillah...

sore-sore gak ada cemilan, tapi inget masih ada beberapa biji pisang nangka di kulkas nungguin dieksekusi...

walaupun gak punya alat gilingan mie, aku memberanikan diri untuk bikin karena sekarang gak ngajar sore, jadi kan banyak waktu untuk bikin cemilan, sekalian menambah berat badan setelah rada turun dikit setelah puasa kemaren, hahaha.... turunnya 1 - 2 kilo eh jangan-jangan nambahnya 5 kilo, weleeehhh... bahaya dan bencana dong.... wkwkwk...

wes, ora pa pa, yang penting heppiiiii....

resep nyontek dari Sajian Sedap.
hanya saja aku skip baking powdernya, hasilnya tetap renyah dan pas manisnya, anak-anak suka, terutama Afa, ya iya lah, dia mah satu-satunya penduduk di rumahku yang selalu menghargai hasil kueku walaupun gagal, bantet, dia tetap makan... hihihi... paling untuk membedakan antara dia doyan atau doyan banget dilihat dari berapa banyak jumlah yang dia makan, gampang khan....? kalo kakaknya rada rewel, kalo mau makanin juga paling cuma dikit, kalo gak mau ya gak makanin sama sekali... hiks...

ini resep aslinya ya :
Bahan:
250 gram tepung terigu protein tinggi
65 gram gula tepung
1 sendok teh baking powder (aku gak pake)65 gram margarin
1 butir telur, dikocok lepas
1 sendok makan air es
minyak untuk menggoreng

Bahan Isi:
8 buah pisang uli, dipotong panjang 5 cm, dibagi empat bagian memanjang (aku pake pisang nangka)
100 gram keju cheddar, dipotong panjang 5x 1/2 x 1/2cm (gak pake)





Cara membuat:
  1. Ayak tepung terigu, gula tepung, dan baking powder.
  2. Masukkan margarin dan telur. Aduk sampai bergumpal. Tambahkan air es. Uleni rata. Diamkan 15 menit.
  3. Giling adonan di gilingan mi dari ketebalan paling besar. Mulai dari no.1 sampai no. 6. Tiap ukuran dilakukan 2-3 kali menggiling.
  4. Potong lebar 1cm memanjang.
  5. Lilitkan di pisang dan keju yang diletakkan berdampingan.
  6. Goreng dengan minyak yang dipanaskan di atas api sedang sampai matang.

Milo Doggie Cookies

bismillah...

sebenarnya udah lama pengen bikin kukis yang satu ini karena selain bentuknya yang eye catching, juga lumayan buat ngisi waktu bersama anak-anak. maksudnya anak yang gede yah... kalo yang ngikutan bikin si Afa ya bisa gaswat suraswat, bahkan bisa menciptakan pekerjaan baru yaitu, rempong bebenah perabot dan kotor dimana-mana! hihihi.... (derita seorang mamah)

aku bikin kukis ini sekitar 3 hari sebelum Idul Fitri kemarin, bikinnya saat Afa lagi diajak main ke rumah neneknya sama bapaknya, so, aman.....

memang udah banyak teman-temanyang membuat kukis lucu ini, tapi aku pertama lihat di potingannya mbak Yulyan Parwati. numpang praktek ya mba... makasih banyak sebelumnya... :)

sebelumnya, aneh juga baca resepnya, karena gak pake telur sama sekali, dan khawatir hasil kuenya keras atau gimana gitu, tapi trnyata hasilnya enak, pas manisnya menurutku, walau gak pake gula, tapi untuk anak-anak, mereka pada bilang kurang manis... hihihi...

aku memanggang 2 kali, yang pertama alhamdulillah gosong, karena diintip masih kelihatan basah gitu, ya udah ditinggal bentar (sekitar 20 - 30 menit) aihhhh.... pas keluar dari oven kok ya rada item tepatnya item banget di bagian bawahnya, dan rasanya paiiiiiitttt....

tapi untuk yang ke dua alhamdulillah sukses, rasanya pas, garing dan enak....

ini dia resepnya ya:

180g butter, soften at room temperature
80g Milo
200g top flour or cake flour
25g corn flour
25g milk powder
100g chocolate chips
some chocolate rice
some Koko Krunch

Method:
1. Pre-heat oven to 140deg C. Line baking tray with baking paper and set aside.
2. Sieve top flour, corn flour and milk powder.
3. Cream butter and milo for about three minutes at low speed. Do not overbeat.
4. Put in top flour, cornflour and milk powder and beat for about one minute to form dough.
5. Divide dough into 10g each. Put three chocolate chips into each piece of dough and roll into balls.
6. Insert two pieces of Koko Krunch to form the 'ears', chocolate rice for the "eyes", and a chocolate chip in the centre for the 'nose'.
7. Bake at 140 deg C for about 25 minutes. Depending on your oven, it may take another 5 to 10 minutes more for the cookies to be ready.
8. Leave to cool on wire rack before storing in an airtight container.

 
translate sendiri dalam bahasa Indonesia yah... hihihi....

Banana Sponge Cake



bismillah...

hehehe, biasa, musim orang hajatan kan bulan Syawal begini, otomatis berkat melimpah, hihihi... salah satu isi berkat kan pisang, hadeeeuh... langsung diselamatkan, lemparin ke kulkas, paling kaga kan dia bisa bertapa dulu tuh nunggu nyonya dapat inspirasi... hihihi...

kalo boleh meminta, mendingan isi berkat itu jangan pisang, apalagi pisang ambon, karena dia cepet banget mateng dan kudu cepet juga dikonsumsi, lebih baik berkatnya itu bibit pohon pisangnya ajah, selain gak usah buru2 dimakan, juga lumayan buat ngisi kebon kosong di samping rumah, lebih mangpaat kan? ... (what...?)

sejujurnya,yang namanya cake pisang itu gak bikin bosen, justru malah bikin kepengen terus... di waktu yang lalu diriku pernah dibikin buttertype, cupcake, kue pisang,,, kali ini mau dibikin yang versi sponge. tadinya udah niat banget mau menghindari penggunaan food additives, tapi ditengah-tengah proses, malah khawatir cakenya gagal, ya sutrahlah, terpaksa aku pakai itu.

hasil cakenya jelas enak dong yah, teksturnya lembut, empuk dan gak ada bantet sama sekali, mungkin karena pemakaian food additives itu tadi yah, gak tau kalo gak pake itu hasilnya gimana, may be next time lah....




ini resep yang aku pakai kemarin yah :

- 3 buah pisang ambon, haluskan
- 4 butir telur suhu ruangan
- 150 gr gula pasir
- 1/2 sdt emulsifier
- 150 gr tepung terigu serbaguna
- 2 sdm margarin, dilelehkan
- 1 tetes vanili pasta
- 1/4 sdt baking powder

caranya :
olesi loyang bundar dengan margarin, taburkan tepung terigu tipis-tipis.
panaskan oven dengan api sedang.
ayak tepung terigu dan baking powder, sisihkan
kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang. kecilkan speed mixer, masukkan pisang.
matikan mixer, masukkan ayakan tepung dan margarin cair. aduk balik hingga merata.
tuang di loyang, panggang hingga matang.
siap disajikan...

hmmm..... yang paling menyenangkan dari semua proses yaitu mencium harumnya aroma pisang nan menggoda saat menjelang matang... whuuuiiii....

semoga menginspirasi... :)

Selasa, 20 Agustus 2013

Ayam Goreng Kremes

bismillah...

inilah salah satu resep andalan di dapurku, kalo udah kepeped gak bisa ngarang lauk, seringnya bikin ayam kremes aja, ditambah nyayur apa aja yang bening2... pasti laku keras deh...



ini dia resepnyah :

- 1 kg ayam (terserah bagian apa saja)
- daun salam
- 2 ruas jari lengkuas, geprek
- 1 batang erai, geprek

bumbu yang dihaluskan :
- 5 siung bawang putih
- 1 kelingking kunyit
- 1 sdt ketumbar
- seasoning
- air secukupnya

bahan kremesan :
- air kaldu (dari rebusan ayam)
- 2 - 3 sdm munjung tepung beras

caranya :

tumis bumbu halus, salam dan sereh sampai harum, beri air agak banyak, masukkan seasoning, sebaiknya garamnya agak banyak agar meresap ke dalam ayam, biarkan hingga mendidih, masukkan ayam. ungkep hingga matang.
tiriskan ayam. goreng hanya sampai kecokelatan, sisihkan.
untuk kremesan :
campur air kaldu dan tepung beras, buat adonan hingga encer.
saring minyak bekas menggoreng ayam, panaskan dengan api sedang, setelah panas sendokkan adonan dan kucurkan sedikit-sedikit. goreng hingga kuning kecokelatan. angkat, taburkan di atas ayam goreng.
siap disajikan...

bisa juga ditambah sambel dan lalapan...

hmmmm..... cocok banget deh....



Senin, 05 Agustus 2013

Sambel Mustopa

bismillah...

sudah menjadi sebuah tradisi apabila menjelang hari raya Idul Fitri maka pantaslah seorang menantu perempuan membuat hantaran untuk menghormati mertuanya.. yah, walaupun makin sedikit orang yang menjaga tradisi ini, kebanyakan dari mereka ambil simplenya aja, misalnya gak ngirim hantaran tapi cuma ngasih uang atau pakaian...

yah, itulah pemirsah, orang-orang jaman sekarang, maunya praktis ajah!!!

(lha, emang ibu Lina orang jaman kapan...?)

di daerahku tradisi ini dinamakan :

"NGEREGOL"

nah, beneran deh bahasa daerah sungguh aneh untuk ditulis... hihihi...
ngeregol ini diartikan sebagai "Bawaan". maksudnya, seperti yang udah di bahas di atasonoh, bawaan seorang mantu kepada mertuanya. dari mulai nasi, lauk-pauk sampai pada buah dan wedang. wedang itu ya tergantung mertuanya sukanya apa, bisa teh, gula dan banyak lagi yang lainnya... tereeeeeet....

sebenarnya sih mertuaku gak mempermasalahkan ngeregol ini yah, karena mantu2nya kebanyakan tinggal jauh darinya, dan aku adalah mantu yang rumahnya paling dekat dengan beliau. walau sudah tua tapi salutnya aku pada beliau adalah pemikirannya yang gak dibiarkan kolot, tapi kadang ya beliau terserah pada anak2nya saja mengenai segala hal. kan ada tuh orang tua yang bener2 ngeselin karena selalu memaksakan kehendak. Alhamdulillah ibuku dan mertuaku termasuk yang fleksibel ajah...

so, back to ngeregol... aku kemaren bikin empal gentong, sambel mustopa, bekakak ayam (this is her fave one), bolu kukus zebra, teh upet (sejenis teh yang masih kasar, ini kesukaannya juga, tanpa gula), dan sedikit uang untuk beliau.

aku gak ngebahas semua makanan di atas, tapi cuma mau mengangkat satu reseo yaitu "Sambel Mustopa". makanan ini ada juga nama lainnya, misalnya : Kering kentang dan Sambel Terbang. berbahan dasar kentang yang diserut, digoreng dan dibumbui pedas manis. wah.... kesukaanku banget ini mah...

ini dia resepnya yah :
- 1 kg kentang, pilih yang tua, serut, rendam di air biasa
- minyak untuk menggoreng

bumbu :
- 5 buah cabe merah keriting
- 3 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 cm lengkuas
- 2 cm kunyit
- daun jeruk
- daun salam
- 1,5 sdm gula pasir
- seasoning
- minyak untuk menumis

caranya :
goreng kentang hingga garing, sisihkan.
haluskan semua bumbu. tumis hingga harum dan cenderung kering agar tidak langu, tambahkan air sedikit demi sedikit, masukkan gula dan seasoning, masak hingga mengental, masukkan kentang. matikan api tapi teruskan mengaduk hingga tidak ada bumbu yang menggumpal. siap disajikan.

ada yang menambahkan air kapur sirih untuk merendam kentang, dengan tujuan agar kentang lebih renyah, tapi aku gak pake, selain karena gak pernah beli, toh hasilnya tetap renyah asalkan diserut tipis dan digorengnya kering.

hmmm..... kriuks..... enyak dicemilin.....



Tahu Aci

bismillah...

tahu ini sebenarnya sudah dibikin beberapa hari yang lalu dan nggorengnya pun sengaja sekitar 15 menit sebelum maghrib supaya acinya tetep renyah dan gak alot.
simple banget sih, tapi rasanya pas banget dipletus sama cabe rawit muda ataupun saus favorit.

adonannya dibikin siang hari, bareng sama waktu masak, tapi digorengnya mepet maghrib.

semua suka, alhamdulillah...

ini resep yang kupakai yah :
- 250 gr tahu mentah, potong segitiga, rendam dengan:
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 bungkus magic le*at

bahan aci :
- 150 gr tepung sagu/maizena
- daun bawang, iris tipis
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 bungkus magic le*at
- air mendidih secukupnya

caranya :
campur semua bahan aci, tuangi air mendidih secara bertahap hanya sampai adonan bisa dipulung, tapi cenderung lembek supaya acinya tidak keras.
balut tahu dengan aci, tidak perlu terbalut semua, gak papa kok... ^ ^
goreng dengan api sedang hingga garing.
siap disajikan selagi hangat....

selamat mencoba...

Getas dan Gemblong

bismillah...

akhirnya terkumpul juga energi untuk tik-tik di atas leptop...
huuuhhmmm... entah kenapa belakangan ini males banget untuk posting... padahal aslinya kangen banget nge-blog...

ya sudah.. mari bicarakan yang lain...

ceritanya adik iparnya suami kan lagi ngidam, gak tau apa sebabnya tau-tau dia kepengen makan gemblong, ya, G-E-M-B-L-O-N-G. nama makanan yang tentunya tidak asing karena banyak ditemukan di pinggir2 jalan... tapi nama kue ini sangat asing di daerahku, jadi, bingunglah semua orang. beberapa hari yang lalu adik iparku itu ikut pulang kampung ke rumah mertuaku... (moga gak keder yah) dan cerita pengen gemblong, hah... itu mah gampang, maunya beli atau bikin? dia bilang maunya yang anget, no more choice, harus bikin sendiri ini mah...

walhasil tadi sore buru-buru bikin, masaknya mepet2 maghrib supaya itu gemblong bisa dinikmati anget2. pas udah jadi, terus kan diambil, dan semua penduduk rumah mertua penasaran, kaya gimana sih gemblong, kok sampe dipengenin... pas mereka lihat, kompak pada nggomong hal yang sama :

"ooooo, ini mah JALABIA!!!!!!!!"

hahaha, sengaja emang gak aku kasih tahu nama samaran si gemblong ini kalo di daerahku...

yes, jalabia, dengan bahan yang sama, so pasti rasa yang sama hanya saja satu hal yang membedakan gemblong khas Betawi ini dengan jalabia yaitu penampilannya. Jalabia ini dibentuk seperti donat kecil, gak mengembang hanya bulat bolong tengahnya.

browsing ke mana-mana. sebenarnya sih udah pernah beberapa kali bikin, hanya saja aku belum pernah sekalipun berhasil membuat salut gula alias bestanya dengan hasil yang garing dan gak pahit. resep asli aku dapet dari mba Diah Didi.

dengan penuh semangat, aku ikuti contekan besta dari mba Diah Didi itu. dan.... alhamdulillah... wa syukrulillah... ternyata gak sesulit perkiraanku... tinggal nunggu gula dan airnya mengental dan berbusa banyak, matikan kompor dan masukkan gemblong, aduk terus sampe gulanya kering. ya Allah... senangnya hati beta.....

ini dia resepnya :
aku buat sebagian gemblong ketan putih dan yang ketan hitam, katanya sih kalo yang hitam namanya getas, mungkin karena gak selegit ketan putih dan kalo digigit berasa getas alias gak terlalu lengket kali yah... but, personally aku lebih suka getas...


 bahan gemblong :
- 125 gr tepung kettan putih
- 50 gr tepung beras
- 150 gr kelapa setengah tua, kupas, parut
- garam
- 125 ml santan  (aku pake air hangat)

uleni semua bahan di atas hingga adonan bisa di pulung, bentuk sesuai selera asalkan agak pipih supaya cepat matang.

bahan besta gula putih:
- 75 gr gula pasir
- 35 ml air
- garam (aku lupa)

untuk besta gula merah :
- 50 gr gula merah, sisir
- 25 gr gula pasir
- 50 ml air

caranya :
goreng bahan gemblong dengan api kecil hingga matang. jangan trlalu lama menggoreng, khawatir gemblongnya berubah jadi petasan yah... hiiii... atuuuut.... jadi kao bagian luarnya mulai garing di kedua sisi segera angkat.
panaskan bahan besta. aduk dengan telaten, nyalakan kompor dengan api kecil hingga besta berbusa dan mengental, segera matikan api dan masukkan gemblong goreng, aduk terus hingga gula mengering. tidak perlu waktu lama untuk membuat gemblong terbalut gula.
setelah gula kering, siap disajikan selagi hangat.

alhamdulillah, semua sesuai rencana, gemblongnya enak banget, bestanya garing dan gak kemanisan, gemblongnya gak keras. pokoke pas semua deh... alhamdulillah adik iparku suka...

apabila ingin membuat yang versi getas, ganti 125 tepung ketan putih dengan 100 gr tepung ketan hitam dan 25 gr tepung ketan putih, selebihnya sama persis.
untuk gemblong, pakai besta gula merah dan untuk getas pakai besta gula putih....