http://btemplates.com/2010/blogger-template-cook-notes/

Senin, 05 Agustus 2013

Getas dan Gemblong

bismillah...

akhirnya terkumpul juga energi untuk tik-tik di atas leptop...
huuuhhmmm... entah kenapa belakangan ini males banget untuk posting... padahal aslinya kangen banget nge-blog...

ya sudah.. mari bicarakan yang lain...

ceritanya adik iparnya suami kan lagi ngidam, gak tau apa sebabnya tau-tau dia kepengen makan gemblong, ya, G-E-M-B-L-O-N-G. nama makanan yang tentunya tidak asing karena banyak ditemukan di pinggir2 jalan... tapi nama kue ini sangat asing di daerahku, jadi, bingunglah semua orang. beberapa hari yang lalu adik iparku itu ikut pulang kampung ke rumah mertuaku... (moga gak keder yah) dan cerita pengen gemblong, hah... itu mah gampang, maunya beli atau bikin? dia bilang maunya yang anget, no more choice, harus bikin sendiri ini mah...

walhasil tadi sore buru-buru bikin, masaknya mepet2 maghrib supaya itu gemblong bisa dinikmati anget2. pas udah jadi, terus kan diambil, dan semua penduduk rumah mertua penasaran, kaya gimana sih gemblong, kok sampe dipengenin... pas mereka lihat, kompak pada nggomong hal yang sama :

"ooooo, ini mah JALABIA!!!!!!!!"

hahaha, sengaja emang gak aku kasih tahu nama samaran si gemblong ini kalo di daerahku...

yes, jalabia, dengan bahan yang sama, so pasti rasa yang sama hanya saja satu hal yang membedakan gemblong khas Betawi ini dengan jalabia yaitu penampilannya. Jalabia ini dibentuk seperti donat kecil, gak mengembang hanya bulat bolong tengahnya.

browsing ke mana-mana. sebenarnya sih udah pernah beberapa kali bikin, hanya saja aku belum pernah sekalipun berhasil membuat salut gula alias bestanya dengan hasil yang garing dan gak pahit. resep asli aku dapet dari mba Diah Didi.

dengan penuh semangat, aku ikuti contekan besta dari mba Diah Didi itu. dan.... alhamdulillah... wa syukrulillah... ternyata gak sesulit perkiraanku... tinggal nunggu gula dan airnya mengental dan berbusa banyak, matikan kompor dan masukkan gemblong, aduk terus sampe gulanya kering. ya Allah... senangnya hati beta.....

ini dia resepnya :
aku buat sebagian gemblong ketan putih dan yang ketan hitam, katanya sih kalo yang hitam namanya getas, mungkin karena gak selegit ketan putih dan kalo digigit berasa getas alias gak terlalu lengket kali yah... but, personally aku lebih suka getas...


 bahan gemblong :
- 125 gr tepung kettan putih
- 50 gr tepung beras
- 150 gr kelapa setengah tua, kupas, parut
- garam
- 125 ml santan  (aku pake air hangat)

uleni semua bahan di atas hingga adonan bisa di pulung, bentuk sesuai selera asalkan agak pipih supaya cepat matang.

bahan besta gula putih:
- 75 gr gula pasir
- 35 ml air
- garam (aku lupa)

untuk besta gula merah :
- 50 gr gula merah, sisir
- 25 gr gula pasir
- 50 ml air

caranya :
goreng bahan gemblong dengan api kecil hingga matang. jangan trlalu lama menggoreng, khawatir gemblongnya berubah jadi petasan yah... hiiii... atuuuut.... jadi kao bagian luarnya mulai garing di kedua sisi segera angkat.
panaskan bahan besta. aduk dengan telaten, nyalakan kompor dengan api kecil hingga besta berbusa dan mengental, segera matikan api dan masukkan gemblong goreng, aduk terus hingga gula mengering. tidak perlu waktu lama untuk membuat gemblong terbalut gula.
setelah gula kering, siap disajikan selagi hangat.

alhamdulillah, semua sesuai rencana, gemblongnya enak banget, bestanya garing dan gak kemanisan, gemblongnya gak keras. pokoke pas semua deh... alhamdulillah adik iparku suka...

apabila ingin membuat yang versi getas, ganti 125 tepung ketan putih dengan 100 gr tepung ketan hitam dan 25 gr tepung ketan putih, selebihnya sama persis.
untuk gemblong, pakai besta gula merah dan untuk getas pakai besta gula putih....

2 komentar: