Imtihan NURUL HUDA

bismillah...

Alhamdulillah, akhirnya selesai juga acara Imtihan di sekolah tempatku mengajar. Puncaknya yaitu pada tanggal 18 – 19 juni kemarin. 2 hari 2 malem broo… pada intinya semua berjalan lancar dan sukses, hmmm maksudnya ada sedikit yang rada bikin gemeter tadinya, karena pada malam ke dua, ujan deres banget cuuy… walhasil tenda, bangku, panggung dan karpet serta semuanya basah plus kotor… hujan mulai datang maghrib, terus… terus dan tambah deres, sampai sekitar jam 10 an baru berhenti dan kelihatan bulan di langit (ya iya, masa di penggorengan !!!).

Oia, sebelumnya mungkin ada saudara-saudara yang belum tahu apa yang dimaksud 

acara Imtihan di atas.

Jadi begini, (gaya aje lu bu….!)

Imtihan secara garis besar yaitu acara tasyakkur atas kelulusan siswa. 

Dan tentunya diadakan setahun sekali terutama di sekolah yang berbasic religi seperti:

-        -   RA(Raudlatul Athfal), setingkat TK

-         -  MI (Madrasah Ibtidaiyah), setingkat SD

-          - MTs (Madrasah Tsanawiyah), setingkat SMP

-         -  MA (Madrasah Aliyah), setingkat SMA

Nah, kalo di tempatku mengajar itu MI dan MTs, hanya saja tahun ini di MTs belum ada lulusan karena baru 2 tahun berdiri. Kalau MI ini adalah Imtihan ke 10. Tema tahun ini adalah :

“The Great Performance 2013”

Jadi diharapkan semua dan segala sesuatu akan ditampilkan dengan usaha yang maximal. Terutama pada malam ke 1 yaitu malam Perpisahan siswa kelas 6 yang diiringi dengan bermacam pentas seni. Terus besok siangnya itu iring-iringan drumband keliling desa, mulai dari ba`da Dzuhur sampai sekitar jam 4 sore. Nah, so far semua berjalan lancar hingga malam ke 2. Di malam ke 2 ini acaranya yaitu pengajian umum yang sebelumya akan diadakan pembagian hadiah bagi siswa-siswi berprestasi dan juga pemenang lomba-lomba (Musabaqoh).

Kalau mengingat tahun-tahun sebelumnya, kalo udah akhir tahun ajaran begini kan Cirebon udah memasuki musim panas dan jauh dari hujan, tapi 2 tahun terakhir termasuk saat ini hujan masih rajin datang. Yang juga sempat membuat panik semua panitia. Ya gimana gak panik, walaupun hujan itu jangan dijadikan halangan, tapi kan kalo kebanyakan ya bikin mumet juga bro… hehehe… walaupun begitu,show must go on, right…? Masa acaranya harus ditunda sampe ujannya berhenti atau ganti hari ajah gitu? Hadeeeeuuuhhh… ruemppong benerrrr…. Kalo udah begini, lupakan kekhawatiran akan bedak yang bakal luntur, minyak wangi yang bakal hilang wanginya dan rusaknya tatanan jilbab yang dengan susah payah ditata sampe tangan kesemutan… *deritaa loe!!!

Singsingkan sedikit lengan baju dan angkat sedikit rokmu!!! (sedikit aja ibu-ibu!!!!)

Kami semua (ibu-ibu guru) mulai mengerahkan panitia yang terdiri dari alumnus MI untuk mulai menumpuki kursi-kursi yang sejak drumband bubar sudah ditata. Mulai merapikan yang berantakan, hingga satu per satu tamu datang, lucunya, tamu-tamu bukannya langsung menempati tempat yang disediakan eh malah mereka mbantuin bersih-bersih… hehehe… kesuhun sanget niki pak… bu…. (=tengkyu verimac maksudnya)

Ketika hujan mulai reda, panitia ada yang mengelapi kursi-kursi basah dan menatanya kembali, ada yang membersihkan emperan kelas yang kemudian digelari karpet (ini untuk tamu ibu-ibu, kalo tamu bapak-bapak ya di kursi yang tadi ya bu…), ada juga panitia yang merapikan panggung. 
Nah Ibu Lina ngapain? Hehehe… ya diriku menyiapkan konsumsi, hohoho… tentulah.. udah langganan tiap tahun ya kebagiannya ngurusin makannya orang-orang… secara, ibuku itu pintar masak dan dibantu adiknya. Selain itu juga rumahku yang terdekat dengan sekolah dan yang terpenting, semua alat-alat yang dibutuhkan mulai dari alat masak sampe alat makan yang banyak itu ibuku punya, jadi kan gak repot minjem-minjem ama orang se desa. Hiihihi… kebayang dong, panitia, guru, trus pendamping kiyai itu kan bisa sampe 80 orang… coba dihitung berapa alat-alat yang dibutuhkan… (hitung aja ndiri!)

Yah sudahlah, pada intinya sekali lagi, imtihan tahun ini sukses aja deh… hehehe… semua lancer surancar… hujan bukanlah halangan, malah menjadi berkah bagi yang mensyukurinya… betul???

Kalo gak ujan kan kita kurang tahu mana panitia yang benar-benar kerja atau mana panitia yang Cuma ikut gembral gembrul… kalo rempong kan semua kebagian kerjaan… hihihi…

Eh iya, menunya kemaren malam itu adalah Empal gentong, sate kambing, bekakak ayam, lalap, sambel dan kerupuk…

Tiap tahun itu gak pernah ganti lho pemirsa, padahal yang masak ampe kebosenan, tapi yah apa daya, ngikutin yang mau makan aja deh, kan setahun sekali…

Alhamdulillaah… 
semoga tahun ajaran baru berikutnya akan lebih baik dalam segala hal…

Amin yaa…. Rabbal alamiin….

(potopotonya nanti yah… )

ini ada potonya kakak yang mau tampil nyanyi Sholawatan... hehehe [poto ama temannya di dapur sekolah...]...